nasional

Jokowi Diperiksa Cuma 1 Jam, Pengamat Sindir Seperti Multiple Choice

Kamis, 22 Mei 2025 | 13:00 WIB
mantan Presiden Jokowi (dok instagram Jokowi)

Menurut Rocky barang bukti semacam itu seharusnya tetap berada di tangan penyidik sampai ada putusan pengadilan.

“Kalau ijazah itu sudah diambil apa yang akan dibawa ke pengadilan sebagai barang bukti? Apakah polisi dan jaksa sudah menyepakati bahwa ijazah itu asli tanpa pemeriksaan pengadilan?” kritik Rocky.

Lebih jauh Rocky menyoroti potensi dampak politik dari kasus ini, termasuk terhadap posisi Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden terpilih.

Ia khawatir polemik serupa akan menjalar pada legitimasi Gibran yang juga berasal dari dinasti politik Jokowi.

Baca Juga: Kasus ‘Fantasi Sedarah’ Jadi Alarm Bahaya, MUI : Kita Defisit Moral dan Keilmuan

“Bisa jadi nanti Gibran dituntut juga untuk menunjukkan ijazah SD, SMP, dan seterusnya. Ini bukan soal dokumen semata tapi soal kejujuran dan keterbukaan yang selama ini justru ditunda,” ungkapnya.

Rocky juga menilai sikap Jokowi dalam menyikapi kasus ini cenderung ambigu.

Di satu sisi Jokowi menyatakan kasihan kepada para terlapor tapi di sisi lain tetap melanjutkan proses hukum.

“Beliau terlihat ragu. Antara ingin menghukum dan ingin menyesal. Ini menjadi beban psikologis yang bisa berdampak besar termasuk terhadap pemerintahan Prabowo ke depan,” tutup Rocky.***

Halaman:

Tags

Terkini