Bisnisbandung.com - Pemeriksaan mantan Presiden Jokowi oleh penyidik Bareskrim Mabes Polri pada kasus dugaan ijazah palsu menuai sorotan tajam dari publik.
Pengakuan Jokowi yang menyebut hanya diperiksa selama 1 jam dan menjawab 22 pertanyaan.
Hal ini langsung ditanggapi dengan nada sinis oleh pengamat politik Rocky Gerung.
Baca Juga: Zee Siap Bintangi Film ‘Kupilih Jalur Langit’, Adaptasi dari Cerita Viral
Dalam kanal YouTube miliknya, Rocky menjelaskan “Bayangkan saja 22 pertanyaan dijawab hanya dalam 60 menit.”
“Artinya satu pertanyaan cuma butuh waktu 2,5 menit. Itu seperti jawab soal multiple choice saja,” sindir Rocky.
Menurut Rocky durasi pemeriksaan tersebut terkesan sangat singkat jika dibandingkan dengan pengalaman pribadinya yang juga pernah diperiksa di tempat yang sama.
Ia menyebut dirinya menghabiskan waktu hingga 45 jam hanya untuk menjawab 20 pertanyaan.
“Ini bukan soal kualitas pertanyaan atau jawaban tapi kedalamannya yang diragukan. Apakah cukup untuk melimpahkan kasus ke kejaksaan?” ucap Rocky.
Baca Juga: Erdin Werdrayana Jadi Pemain di Garapan Film Terbaru Bounty dan Anggy Umbara
Rocky juga mengkritik langkah Jokowi yang melaporkan dugaan penghinaan terkait ijazahnya sebagai warga negara.
Ia menilai persoalan ini seharusnya diklarifikasi sejak Jokowi masih menjabat sebagai presiden agar tidak menjadi polemik berkepanjangan.
“Pertanyaan publik tentang keaslian ijazah bukan penghinaan. Itu hak warga negara terhadap kepala negara yang membawa ijazahnya ke KPU. Kenapa baru sekarang dijawab, setelah tidak menjabat?” tegasnya.
Ia juga mempertanyakan tindakan Jokowi yang mengambil kembali ijazahnya usai diperiksa.
Baca Juga: Konten Penyimpangan Marak, Prof. Henri Subiakto Tagih Tanggung Jawab Negara
Artikel Terkait
Viral SLB Pajajaran Dibongkar, Mensos: Tak Ada Pengusiran, Ini Hanya Kesalahpahaman
Relokasi SLB Pajajaran Jadi Perhatian Serius Gubernur Dedi Mulyadi
Krisis Kesejahteraan Driver Ojol, Pengamat Politik: Ini Tanggung Jawab Negara
Hendri Satrio Bongkar Dugaan Budi Arie Raup Rp 20 Miliar per Bulan dari Judi Online
Menteri Kesehatan Budi Gunadi dan Polemik Lingkar Pinggang serta Gaji, Apa Kata Pengamat Politik UIN?
Bonus Rp25 Juta untuk Siswa Sekolah Kebangsaan, Dedi Mulyadi Blak-blakan Soal Sumber Dana