Bisnisbandung.com - Isu keaslian ijazah Jokowi kembali jadi sorotan.
Pengamat politik Ikrar Nusa Bhakti menyebut bahwa bukti-bukti terbaru semakin mengarah pada dugaan kuat bahwa ijazah Jokowi tidak otentik.
Hal itu disampaikan Ikrar dalam kanal YouTube-nya yang belakangan ramai dibahas warganet.
Baca Juga: Ciri Wanita Alfa, yang Selalu Dapat Diandalkan Di Dunia Kerja
Dalam video berdurasi sekitar 14 menit itu Ikrar memaparkan sejumlah temuan baru yang disebut berasal dari penggiat seperti Roy Suryo, dr. Tifa, dan dr. Rismon.
Salah satu poin paling menggemparkan adalah dugaan bahwa foto pada ijazah milik Jokowi justru menampilkan wajah sepupunya Dumatno bukan Jokowi sendiri.
“Ijazah Jokowi tanggalnya sama dengan ijazah milik Hari Mulyono, adik iparnya. Tapi fotonya bukan foto Jokowi juga bukan foto Hari Mulyono melainkan foto sepupunya, Dumatno,” ujar Ikrar.
Hari Mulyono diketahui meninggal dunia pada 2018 dan pernah bekerja di perusahaan mebel milik keluarga Jokowi.
Ia menikah dengan adik Jokowi dan disebut memiliki ijazah yang tanggal penerbitannya sama persis dengan milik Jokowi: 5 November 1985.
Baca Juga: Cara Melatih Kreativitas, Agar Senantiasa Mampu Berinovasi
Namun menurut Ikrar kejanggalan mencolok justru muncul dari detail fisik ijazah itu.
Cap Universitas Gadjah Mada (UGM) yang seharusnya menempel pada foto justru terlihat tidak menyentuh permukaan gambar.
Ini menimbulkan dugaan bahwa foto ditempel setelah cap dicetak indikasi umum pemalsuan dokumen.
Selain itu font dan nomor ijazah juga disebut tidak konsisten dengan ijazah lulusan UGM di tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Ini Dia Cara Cerdas Mengendalikan Emosi Dalam Berbagai Situasi