Hersubeno menyatakan keprihatinannya atas tren ini, karena dapat mengaburkan substansi politik yang sesungguhnya dan mereduksi demokrasi menjadi sekadar pertunjukan visual di media sosial.***
Baca Juga: DPRD Jawa Barat Geram! Program Prioritas Dicoret Gubernur Dedi Mulyadi