"Kalau Jokowi terbukti berbohong maka Prabowo sebagai pihak yang menerima dukungan dari beliau juga akan terkena imbas moral," ujar Rocky Gerung.
Pengunjuk rasa diperkirakan akan menghadapi pengamanan ketat dari aparat kepolisian.
Bahkan adanya kelompok preman yang menghalau massa menyusul pernyataan Herkules yang menyebut pihak-pihak yang mempersoalkan ijazah Jokowi sebagai pencari sensasi.
Meski ada pembelaan dari kubu Jokowi bahwa ijazah tersebut sudah pernah digunakan saat mencalonkan diri sebagai wali kota, gubernur, hingga presiden, namun publik tetap menuntut transparansi.
Mereka ingin melihat bukti fisik bukan hanya fotokopi atau klaim administratif belaka.
Rocky Gerung menutup pernyataannya dengan menyebut “Masalah ini bisa selesai dalam satu hari jika Pak Jokowi berani berkata jujur ‘Ini ijazah saya’ atau ‘Saya tidak punya’. Tapi jika terus dihindari isu ini akan menjadi beban sejarah dan bahkan bisa menodai legitimasi pemimpin berikutnya.”***