"Kalau Jokowi terbukti berbohong maka Prabowo sebagai pihak yang menerima dukungan dari beliau juga akan terkena imbas moral," ujar Rocky Gerung.
Pengunjuk rasa diperkirakan akan menghadapi pengamanan ketat dari aparat kepolisian.
Bahkan adanya kelompok preman yang menghalau massa menyusul pernyataan Herkules yang menyebut pihak-pihak yang mempersoalkan ijazah Jokowi sebagai pencari sensasi.
Meski ada pembelaan dari kubu Jokowi bahwa ijazah tersebut sudah pernah digunakan saat mencalonkan diri sebagai wali kota, gubernur, hingga presiden, namun publik tetap menuntut transparansi.
Mereka ingin melihat bukti fisik bukan hanya fotokopi atau klaim administratif belaka.
Rocky Gerung menutup pernyataannya dengan menyebut “Masalah ini bisa selesai dalam satu hari jika Pak Jokowi berani berkata jujur ‘Ini ijazah saya’ atau ‘Saya tidak punya’. Tapi jika terus dihindari isu ini akan menjadi beban sejarah dan bahkan bisa menodai legitimasi pemimpin berikutnya.”***
Artikel Terkait
Ade Armando: Mereka Bermimpi Indonesia Butuh PDIP dan Megawati
4 Hakim Terseret Korupsi CPO, Mahfud MD: Kejagung Masih Setengah Hati
Heboh Ijazah Jokowi Fiktif, Pengamat Politik Tantang Mau Ngapain Kalau Terbukti Palsu?
Pengamat Menelisik Bahaya Politikal Sinyal dari Kunjungan Menteri ke Solo Bertemu Jokowi
Ade Armando Bongkar Gebrakan Dedi Mulyadi: Media Dicekik, Preman Disikat!
Eiger Camp Diperiksa DPRD KBB, Izin Sah tapi Lahan Digarap di Luar Rencana