nasional

Massa Tuntut Kejujuran Jokowi Soal Ijazah, Pengamat: Ini Masalah Moral

Kamis, 17 April 2025 | 08:35 WIB
Jokowi (dok instagram Jokowi)


Bisnisbandung.com - Detik-detik ketegangan kembali terjadi di tengah polemik lama yang belum juga tuntas.

Massa dari berbagai elemen masyarakat sipil menggeruduk rumah Jokowi di Solo, menuntut kejelasan terkait dugaan ijazah palsu yang hingga kini belum ditunjukkan secara terbuka ke publik.

Pengamat politik Rocky Gerung menilai aksi ini digerakkan oleh rasa frustrasi dan kekecewaan yang terus membesar di kalangan publik.

Baca Juga: Indonesia Tidak Lagi Menarik Untuk Investor Amerika, Karena Terlalu Banyak Hutang ke China?

Sejak pertama kali isu ini mencuat pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai almamater Jokowi dinilai bersikap pasif.

Meski mendapat tekanan dari alumni dan guru besar, UGM tetap bertahan pada posisi konservatif dan belum memberikan klarifikasi yang dianggap memuaskan oleh publik.

“UGM tetap konservatif, sementara masyarakat sipil justru progresif. Ini benturan dua arus yang kontradiktif,” ujar pengamat politik Rocky Gerung dalam YouTubenya.

Rocky Gerung menilai permintaan masyarakat sebenarnya sangat sederhana, Presiden Jokowi diminta menunjukkan ijazahnya.

Namun karena tidak ditanggapi,isu ini membesar hingga menjadi polemik moral dan etika publik.

Baca Juga: Siasat Amerika Serikat Mainkan Tarif Impor, Mantan Diplomat Soroti Agenda Tersembunyi

"Kalau memang punya ya tunjukkan saja. Ini bukan soal hukum saja tapi soal kejujuran kepada rakyat yang memilihnya," tegas Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung sikap diam Jokowi justru memperburuk keadaan. 

Lebih jauh Rocky Gerung juga menyoroti dampak politis dari polemik ini terhadap Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Menurutnya jika Jokowi tidak bisa membuktikan ijazahnya secara sah maka legitimasi moral Prabowo sebagai penerus yang didukung Jokowi ikut dipertaruhkan.

Baca Juga: ‘Trump Menilai Indonesia Ketakutan’ Pakar Keuangan Global: Dia Punya Riset yang Luar Biasa

Halaman:

Tags

Terkini