Bisnisbandung.com - Pengamat politik Rocky Gerung kembali melontarkan kritik tajam terhadap kondisi ekonomi nasional dan kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya rakyat semakin frustrasi di tengah situasi ekonomi yang kian memburuk.
Sementara pemerintah justru menambah utang baru hingga Rp250 triliun untuk menambal defisit APBN.
Baca Juga: Literacy in Indonesia: Practice and Policies, Apakah Sudah Berhasil?
Dalam video terbaru di kanal YouTube-nya, Rocky menyebut bahwa Presiden Prabowo terus menebar harapan akan masa depan Indonesia yang cerah.
Namun kenyataan di lapangan menunjukkan hal sebaliknya.
“Publik makin frustrasi melihat langkah pemerintah. Para menterinya, apalagi Wapres kerjaannya cuma bagi-bagi susu dan sembako,” kata Rocky.
Rocky menyoroti keputusan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menambah utang baru sebagai solusi menambal defisit.
Ia mempertanyakan daya tahan ekonomi Indonesia dan konsistensi pemerintah dalam mengeksekusi gagasan besar.
Baca Juga: Konsumsi Domestik Naik, GAPKI Wanti-Wanti Dampak ke Devisa Ekspor Sawit
“Menteri Keuangan jalan keluarnya tambah utang. Wapres jalan keluarnya mantau CCTV mudik. Jadi tidak ada gagasan sebetulnya,” tegas Rocky.
Menurut Rocky masyarakat mulai mengalami “mental fatigue” atau kelelahan mental.
Publik kehilangan semangat untuk membayangkan masa depan.
Aktivitas ekonomi melemah, daya beli menurun, dan kepercayaan publik terhadap pemerintah terus tergerus.
Baca Juga: Ketegangan AS-China Ancam Ekspor Sawit, GAPKI: Jangan Sampai Saling Membalas Berlanjut