Ia juga menyoroti belum adanya undang-undang perampasan aset yang masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas).
Menurut Rudi jika Prabowo serius ingin memberantas korupsi dorongan terhadap RUU tersebut seharusnya menjadi prioritas.
"Rakyat itu tidak butuh retorika yang berbusa-busa. Yang kami mau adalah tindakan nyata. Tangkap koruptor besar, bongkar kasus besar seperti Pertamina, korupsi timah, dan judi online. Kalau itu dilakukan, approval rating Presiden bisa lebih dari 100%," tegasnya.
Rudi pun menyebut bahwa selama ini yang dikorbankan hanya pejabat-pejabat level bawah sementara pejabat tinggi dan pemilik kekuasaan terkesan aman.
"Kalau mindset pemberantasan korupsi Presiden masih maju mundur seperti ini, jangan harap indeks persepsi korupsi Indonesia bisa naik. Yang ada kita makin frustrasi," tutupnya.***