bisnisbandung.com - Juru Bicara Partai Gerindra, Astrio Feligent, menyampaikan pandangan optimistis terhadap arah pembangunan dan kondisi perekonomian nasional.
Menurutnya, Indonesia tengah berada di jalur yang tepat menuju masa depan yang lebih cerah, seiring dengan penerapan sejumlah kebijakan strategis yang dirancang untuk mendorong pertumbuhan sekaligus pemerataan ekonomi.
Astrio menyampaikan bahwa penilaian terhadap kondisi ekonomi nasional tidak bisa hanya dilihat dari data parsial atau kontraksi sesaat, melainkan harus dianalisis secara menyeluruh.
Ia mencontohkan pertumbuhan positif konsumsi domestik yang masih berada di kisaran 4–5 persen serta tingkat pengangguran yang tetap rendah di bawah lima persen, sebagai indikator kuat bahwa ekonomi Indonesia masih menunjukkan tren stabil.
Baca Juga: Skandal Ridwan Kamil & Lisa Makin Panas! Pengamat Sebut Jawaban Ridwan Kamil Tak Meyakinkan
Ia juga menjelaskan bahwa adanya kontraksi pada kuartal pertama 2025 terkait pendapatan pajak bukan disebabkan oleh penurunan produktivitas, melainkan akibat dari transisi sistem, seperti penerapan Coretax dan perubahan teknis lain yang bersifat temporer.
Bahkan, data bulan Maret menunjukkan adanya peningkatan pendapatan pajak dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Lebih lanjut, Astrio menekankan pentingnya meningkatkan daya beli masyarakat, khususnya kelas menengah, yang saat ini menjadi fokus utama pemerintah.
Baca Juga: Janji Tinggal Janji! Jokowi Digugat Rp300 Juta Gara-Gara Mobil Esemka
Hal ini tercermin dalam berbagai program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo, seperti makan bergizi gratis yang tidak hanya bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dalam jangka pendek.
“Program-program yang telah diinisiasi oleh pemerintah merupakan program-program yang memang dibentuk untuk menopang daya beli kelas menengah,” ucapnya dilansir Bisnis Bandung dari youtube Metro TV.
Selain itu, berbagai kebijakan pro-rakyat seperti layanan cek kesehatan gratis, subsidi gabah dengan harga kompetitif, distribusi pupuk langsung ke petani, hingga bantuan pembiayaan perumahan melalui FLPP, dinilai sebagai instrumen yang berdampak langsung.
Baca Juga: Indonesia Gelap? Prabowo Tantang Para Pengkritik Maju ke Depan Berdialog!
Pemerintah juga mendorong reformasi di sektor pendidikan dengan rencana renovasi sekolah, pembangunan sekolah rakyat, dan pengembangan sekolah unggulan untuk memperluas akses pendidikan berkualitas.