nasional

Pertemuan Prabowo dan Pemred Ramai Dibahas, Pengamat Politik Senior: Tapi Kenapa Jokowi ‘Dilupakan’?

Rabu, 9 April 2025 | 12:00 WIB
Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan pemred media nasional (dok instagram Prabowo)


Bisnisbandung.com - Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan para pemimpin redaksi (pemred) media nasional menuai sorotan tajam dari publik.

Salah satu pengamat politik senior Rocky Gerung menilai bahwa ada hal penting yang luput dari pembahasan dalam diskusi tersebut.

Rocky Gerung menjelaskan soal desakan pengadilan terhadap mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) luput dari pembahasan.

Baca Juga: Indonesia Sedang Krisis? Ekonom UI: Masyarakat Bisa Baca Kondisi Ekonomi Lewat 3 Indikator Ini

Dalam tayangan youtubenya, Rocky Gerung menyoroti absennya isu tersebut dalam pertemuan eksklusif Prabowo dengan enam hingga tujuh jurnalis nasional.

Ia menilai meski Prabowo menjawab pertanyaan dengan percaya diri dan tanpa teks namun diskusi tidak menggali isu-isu fundamental secara mendalam.

"Diskusinya tajam tapi tidak mendalam. Banyak hal strategis tidak disentuh terutama soal tuntutan publik terhadap pengadilan Pak Jokowi," kata Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung netizen mempertanyakan mengapa tidak ada satu pun wartawan yang menyinggung tuntutan pengadilan terhadap Jokowi padahal isu tersebut sudah lama menjadi sorotan utama publik.

"Ini jadi pertanyaan besar. Apakah ada yang sedang disembunyikan oleh Presiden Prabowo?" ujarnya.

Baca Juga: Rupiah Anjlok Menembus Batas Psikologis! Ekonom UI Ungkap BI Masih Bisa Menyelamatkan

Rocky Gerung menilai Prabowo masih terlihat menjaga jarak aman dalam relasinya dengan Jokowi.

Meski mengapresiasi kepemimpinan Jokowi secara simbolis publik menduga masih ada "utang politik" yang belum dibereskan.

"Hubungan strategis antara Prabowo dan Jokowi masih belum selesai. Dan ini membuat positioning ideologis Prabowo belum jelas," jelas Rocky Gerung.

Tak hanya itu Rocky Gerung juga menyebut bahwa publik menunggu kejelasan arah politik Prabowo.

Baca Juga: Diterpa Angin Global, IHSG Tersungkur: Harapan Ada di Negosiasi dengan Donald Trump?

Halaman:

Tags

Terkini