nasional

Kantor Otorita IKN di Nusantara Sudah Berfungsi Penuh? Basuki: Alhamdulillah Kami Berada Disana

Rabu, 2 April 2025 | 20:30 WIB
IKN (Tangkap laya youtube Metro TV)

 

bisnisbandung.com - Ibu Kota Nusantara (IKN) kini semakin siap sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia. Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengonfirmasi bahwa sejak 1 Maret lalu, kantor Otorita IKN telah resmi beroperasi penuh.

Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari komitmen untuk mempercepat pembangunan serta memastikan keberlanjutan proyek-proyek infrastruktur di ibu kota baru.

Basuki menjelaskan bahwa dari total 620 pegawai Otorita IKN, kini seluruhnya telah berpindah dari Jakarta dan Balikpapan ke lokasi utama, kecuali sejumlah kecil tim yang tetap berada di Jakarta.

Baca Juga: Tak Hanya Rekayasa Lalu Lintas, Dedi Mulyadi Gunakan Modifikasi Cuaca

Tim ini bertugas menangani layanan investasi guna mempermudah kerja sama dengan berbagai pihak.

 Ia menegaskan bahwa meskipun sebagian kecil pegawai masih berada di Jakarta untuk keperluan strategis, mayoritas karyawan kini telah bekerja langsung di Nusantara.

“Jadi semua, alhamdulillah, dengan semangat yang satu, dengan tekad yang satu, untuk membangun IKN yang lebih baik, kami berada di sana,” tegasnya dilansir dari youtube Metro TV.

Baca Juga: Lebaran di Mata Gus Imin: Tradisi, Ekonomi, dan Semangat Kebersamaan

Terkait fasilitas bagi pegawai, Basuki menyatakan bahwa pemerintah telah menyediakan empat tower rumah susun untuk menampung mereka. Setiap tower memiliki 60 unit hunian dengan tiga kamar per unit.

 Pegawai yang masih lajang berbagi hunian dengan sistem tiga orang per unit, sementara yang berkeluarga mendapatkan satu unit khusus.

 Selain itu, disediakan Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) bagi tenaga pendukung pembangunan di IKN.

Basuki menegaskan bahwa seluruh hunian ini diberikan tanpa biaya sewa, namun penghuni tetap membayar biaya air dan listrik sesuai pemakaian.

“Kami tempatkan satu unit satu keluarga. Jadi semua sementara ini tidak menyewa, tapi air dan listrik membayar sesuai dengan kebutuhannya,” jelasnya.***

Baca Juga: Teguran Keras Dedi Mulyadi untuk Wali Kota Depok Soal Penggunaan Mobil Dinas untuk Mudik

Tags

Terkini