Bisnisbandung.com - Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Gus Imin membahas makna Lebaran dalam konteks spiritual, sosial, hingga ekonomi.
Menurut Gus Imin Idul Fitri bukan sekadar hari kemenangan tetapi juga momentum restart kehidupan.
Gus Imin menilai Idul Fitri ini seperti kelahiran baru setelah sebulan penuh kita berpuasa untuk pensucian diri.
"Ramadan itu restart, Syawal itu start kembali dengan semangat baru," ujar Gus Imin dalam youtube kompas.
Gus Imin menyoroti keunikan Lebaran di Indonesia.
Menurutnya, tak hanya umat Islam masyarakat dari berbagai latar belakang juga ikut merasakan suasana Idul Fitri.
"Bangsa Indonesia ini unik mayoritas muslim yang fanatik dengan tradisi sekaligus taat beragama. Idul Fitri bukan hanya perayaan umat Islam tapi juga menjadi bagian dari budaya bangsa," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa silaturahmi, mudik, dan berbagi merupakan elemen khas yang membuat perayaan Lebaran di Indonesia begitu istimewa.
"Di negara lain mungkin Idul Fitri sepi. Tapi di sini suasana sosialnya sangat tinggi," tambahnya.
Baca Juga: Menohok! Tanggapan Ferry Latuhihin Soal Tokoh-Tokoh Internasional di Danantara
Lebaran tak hanya berdampak pada sisi spiritual tetapi juga ekonomi.
Gus Imin mengungkapkan bahwa periode Ramadan dan Idul Fitri menjadi momen meningkatnya konsumsi masyarakat.
"Spending masyarakat saat Lebaran luar biasa. Pemerintah harus menjaga inflasi tetap terkendali agar harga-harga tidak melonjak," ujarnya.
Baca Juga: “Kebijakan Bisa Hancurkan Industri dalam Negeri” Anggota DPR Ungkap Ancaman Ekonomi
Artikel Terkait
Arus Mudik 2025, Kapolri Listyo Sigit Siapkan Rekayasa Lalu Lintas untuk Kurangi Kemacetan
Dedi Mulyadi Gaji Sopir Angkot Puncak Bogor, Strategi Baru Atasi Macet Lebaran
Jawa Barat Kembali Hijau! Dedi Mulyadi: Fungsi Hutan & DAS Harus Dikembalikan
Heboh! Jokowi Disebut Satrio Wirang, Mohamad Sobary Ungkap Alasannya
Bangunan di Kaki Gunung Burangrang Disegel Satpol PP, Dedi Mulyadi: Izin Harus Diteliti!
Mirip Krisis 1998? Yanuar Rizky Soroti Anjloknya Rupiah dan IHSG