Bisnisbandung.com - Budayawan Mohamad Sobary kembali melontarkan kritik tajam terhadap Jokowi.
Dikutip dari youtube Anak Bangsa TV, Sobary menilai bahwa satu per satu kedok Jokowi akan segera terbongkar.
Sobary bahkan menyebut bahwa Jokowi tengah mengalami tekanan besar dan tidak bisa lagi melakukan pembelaan terhadap berbagai tudingan yang dialamatkan kepadanya.
Baca Juga: Dampak Efisiensi Bisnis Hotel di Ujung Tanduk, Dari Bintang Lima hingga Non-Bintang Terimbas
Sobary menjelaskan "Jokowi Dibikin oleh Keadaan, Stres!"
Sobary mengatakan bahwa Jokowi berada dalam kondisi yang sulit akibat berbagai isu yang terus berkembang.
Ia menyinggung soal dugaan korupsi dan kriminal yang disebut-sebut mulai menyeret nama Presiden.
Sobary menekankan "Jokowi dibikin oleh keadaan, dia stres. Banyak hal yang tidak bisa dia bantah lagi."
"Ada suara-suara dari Pertamina yang menyebut ada keterlibatan Jokowi dalam transaksi besar-besaran. Lama-lama semuanya akan terbuka," ujar Sobary.
Lebih lanjut Sobary juga mengaitkan kondisi Jokowi dengan konsep "Satrio Wirang" dalam budaya Jawa.
Baca Juga: Bersih dari Pungli? Kapolres Bekasi Klaim Pengusaha Tidak Lagi Ditekan!
Menurutnya istilah tersebut menggambarkan seorang pemimpin yang akhirnya mengalami rasa malu besar akibat perbuatannya sendiri.
Sobary menjelaskan "Satrio Wirang itu adalah pemimpin yang kehilangan wibawa karena tindakannya sendiri. Bukan hanya soal politik tapi konsekuensi logis dari tingkah laku yang tidak menjaga nama baik."
"Jika seseorang telah menodai nama baiknya sendiri maka dia akan menerima akibatnya," jelasnya.
Baca Juga: Ormas Nakal Bikin Cemas, Ahmad Sahroni: Tangkap Dulu, Tutup Kalau Masih Berulah!
Artikel Terkait
Mudik Aman dan Nyaman! Dedi Mulyadi Ingatkan Pemudik untuk Waspada di Perjalanan
Habis Revisi UU TNI Terbitlah Revisi UU Polri, Muradi: Perlukah?
M. Sobary: Hasan Nasbi Topengnya Dibuka oleh Teror Kepala Babi
Lebaran 31 Maret? NU Ungkap Prediksi Idul Fitri 1446 H
PKB Gelar Mudik Gratis, Cak Imin: Habiskan Uang di Kampung untuk UMKM!
Ormas Minta THR Saat Lebaran? Ini Kata Wamenag Romo Syafii