Bisnisbandung.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto menghadapi dilema besar terkait kebijakan anggaran negara.
Di satu sisi pemerintah melakukan pemangkasan anggaran di berbagai sektor sebagai langkah penghematan.
Namun Rocky Gerung menjelaskan di sisi lain proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) tetap mendapat alokasi dana yang signifikan.
Baca Juga: Heboh! Perusahan Asuransi Mulai Tinggalkan California, Kenapa?
Rocky Gerung menilai kondisi ini menunjukkan bahwa Prabowo masih menjaga harmoni politik dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Rocky Gerung menyoroti dampak pemotongan anggaran yang kini dirasakan di berbagai sektor penting termasuk pendidikan dan hak asasi manusia (HAM).
Menurutnya pemangkasan dana untuk pendidikan berisiko menaikkan biaya kuliah yang dapat menghambat akses masyarakat terhadap pendidikan tinggi.
Begitu pula dengan pengurangan anggaran di sektor perlindungan HAM yang dianggap bertentangan dengan konstitusi karena melemahkan perlindungan sosial bagi rakyat.
Baca Juga: Teknologi China Guncang Amerika Serikat, Apa Dampaknya untuk Indonesia?
“Kalau pendidikan dipotong, kalau perlindungan HAM dikurangi itu artinya negara tidak memahami tujuan bernegara yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan melindungi rakyat dari kemiskinan serta penindasan,” ujar Rocky Gerung dalam youtubenya.
Menurut Rocky Gerung keputusan tetap menganggarkan dana untuk IKN menunjukkan bahwa Prabowo masih mengikuti kebijakan warisan Jokowi.
Padahal banyak pihak menilai proyek ini sebagai ambisi pribadi Jokowi yang tidak relevan dengan kepentingan rakyat.
Ia pun menegaskan bahwa di tengah pemangkasan anggaran besar-besaran tetap menggelontorkan dana untuk IKN adalah keputusan yang kontradiktif.
“Kalau masih ada anggaran untuk IKN, sementara sektor lain dikorbankan itu namanya trade-off yang merugikan rakyat. Ini yang bikin publik bertanya-tanya apakah Prabowo benar-benar berani memutus rantai kebijakan Jokowi atau masih ragu?” tambahnya.
Baca Juga: Ekspansi Maritim, Strategi Cina Menguasai Laut Tuai Kritik Tajam Negara-Negara Barat
Artikel Terkait
Bukan Vandalisme? Roy Suryo Ungkap Makna Coretan "Adili Jokowi"
Hutan Jabar Tinggal 17 Persen! Dedi Mulyadi Siapkan Langkah Penyelamatan
Mahfud MD Sentil DPR, Pemberhentian Kepala Lembaga Bukan Kewenangan Kalian!
Rahasia Terungkap! Rinny Budoyo: Sosok Ini Disiapkan Ibu Megawati Jadi Pemimpin PDI Perjuangan
Mengejutkan! Presiden Prabowo Ungkap Sosok "Raja Kecil" di Pemerintahannya, Hendri Satrio: Harus Segera Ditindak
Indonesia dalam Bahaya! Dr. Tifa: Perlu Diselamatkan atau Biarkan Hancur?