bisnisbandung.com - Said Didu mengemukakan pandangannya mengenai hubungan antara Presiden Prabowo dan mantan Presiden Jokowi.
Menurutnya, Prabowo telah mengambil langkah berbeda dengan Jokowi, yang menandai adanya perbedaan kebijakan dan pendekatan dalam pemerintahan. Pernyataan ini menarik perhatian banyak pihak.
Jurnalis Senior, Hersubeno Arief menanggapi pernyataan Said Didu dengan penuh pertimbangan.
Baca Juga: Menurut Survei THR Tidak Lagi untuk Belanja? Tanda Bahaya bagi Ekonomi Nasional
Meskipun awalnya skeptis, ia mengakui rekam jejak Said Didu sebagai sosok yang konsisten dalam menyuarakan kebenaran dan kepentingan publik.
Sebagai contoh, keterlibatan Said Didu dalam kasus Pantai Indah Kapuk 2 menunjukkan bagaimana ia berani melawan kepentingan besar demi masyarakat.
Dengan latar belakang tersebut, Hersubeno menilai bahwa meskipun pernyataan Said Didu bisa saja salah, namun ia meyakini bahwa tokoh tersebut tidak akan berbohong.
“Menurut saya, waktu yang akan membuktikan apakah yang disampaikan Said Didu terbukti. Jadi, sekali lagi, Said Didu bisa saja salah, tapi dia tidak mungkin berbohong,” ujarnya dilansir dari youtube Hersubeno Point.
Baca Juga: Fenomena Kunjungan Semu di Pusat Perbelanjaan, Mal Ramai Tapi Belanja Sepi
Menurut Hersubeno, perubahan arah politik Prabowo menjadi sorotan utama. Jika benar Prabowo mulai menjauh dari Jokowi, langkah tersebut dapat menjadi titik balik dalam kebijakan nasional.
Namun, ia juga menekankan bahwa realitas politik saat ini masih menunjukkan besarnya pengaruh Jokowi meskipun telah lengser dari jabatan presiden.
Hal ini menjadikan posisi Prabowo cukup kompleks dalam menentukan arah pemerintahannya ke depan.
Baca Juga: Indrawan Nugroho Singgung Kemunduran Intel: Penguasa Industri yang Kini Menyerah
Lebih lanjut, Hersubeno melihat bahwa jika Prabowo ingin mendapatkan dukungan luas dari rakyat, ia harus mengambil langkah tegas dalam membedakan diri dari pemerintahan sebelumnya.