“Jika Prabowo ingin menunjukkan dirinya mendukung independensi kampus seharusnya ia hormati keputusan dewan guru besar UI,” kata Ikrar Nusa Bhakti.
Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang memangkas anggaran kementerian dan lembaga termasuk sektor pendidikan dan penelitian juga tak luput dari sorotan.
Pemangkasan dana untuk riset, seminar, hingga perpustakaan dinilai kontraproduktif bagi kemajuan akademik.
Baca Juga: Menyoal Peran Komando dalam Insiden Way Kanan, Selamat Ginting: Benarkah Atasan Tidak Tahu?
“Kalau pemerintah betul-betul pro pada pemikiran kampus harusnya riset berbasis kebijakan didukung bukan justru dipotong,” tegas Ikrar Nusa Bhakti.
Ikrar Nusa Bhakti disebutkan akar masalah utama bangsa adalah KKN korupsi, kolusi, nepotisme.
“Kita rindu keteladanan bukan sekadar pidato. Mulailah dari menyingkirkan praktik KKN di pusat kekuasaan,” ujar Ikrar Nusa Bhakti.***