bisnisbandung.com - Penundaan pelantikan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 menjadi sorotan tajam dari Ferry Irwandi.
Menurutnya, kebijakan ini mencerminkan ketidaksiapan pemerintah dalam perencanaan kebutuhan pegawai.
Ia menyoroti alasan yang diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), yang menyatakan bahwa penundaan dilakukan untuk menata ulang administrasi dan organisasi.
Baca Juga: Hukuman Mati Bukan Obat Mujarab bagi Koruptor, Praktisi Hukum: Akar Kejahatannya Ekonomi
Namun, Ferry menilai alasan tersebut kurang transparan dan tidak memberikan kepastian bagi para CASN yang telah lulus seleksi.
“Sangat disayangkan sekali, karena Kemenpan RB adalah salah satu kementerian yang gua kira bagus banget,” kritiknya dilansir dari youtube pribadinya.
Lebih lanjut, ia mempertanyakan ketidaksiapan pemerintah daerah dalam menerima ASN baru. Jika memang belum siap, mengapa formasi dibuka dalam jumlah besar?
Baca Juga: Bank BJB Diterpa Skandal Korupsi, Dedi Mulyadi Siapkan Restrukturisasi Besar-Besaran
Baginya, ini menunjukkan kegagalan perencanaan yang serius, terutama mengingat Kemenpan RB sebelumnya dianggap berhasil dalam reformasi sistem seleksi CASN yang lebih transparan.
Ferry juga menyoroti pernyataan Kemenpan RB yang menyebut keputusan ini diambil bersama DPR, khususnya Komisi II.
Namun, ia menyoroti adanya perbedaan pandangan dari DPR yang membantah telah menetapkan waktu pelantikan pada Oktober 2025 dan Maret 2026.
DPR justru menyatakan bahwa mereka hanya memberikan batas waktu maksimal, bukan jadwal pelantikan yang harus dijalankan secara serentak.
Dampak dari penundaan ini sangat besar bagi para CASN yang sudah dinyatakan lulus. Banyak di antara mereka telah mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya dengan harapan segera dilantik.
Baca Juga: Sadis! MinyakKita 1 Liter Ternyata Cuma 750ml, Adi Prayitno: Rakyat Terus Dikibuli!