Kejaksaan Agung sudah menetapkan beberapa tersangka tapi masih banyak pertanyaan soal siapa saja yang benar-benar bertanggung jawab.
Menurut Adi Prayitno perdebatan yang terjadi sekarang justru mengaburkan fokus utama.
"Harusnya yang dibahas itu kasusnya bukan siapa yang bicara. Jika memang ada bukti baru dari pernyataan Ahok ya ditindaklanjuti. Bukan malah memperdebatkan Ahok itu siapa," tegas Adi Prayitno.
Kasus ini juga menjadi ujian bagi penegakan hukum di Indonesia.
Baca Juga: Separuh Subsidi Dikorupsi, Anggota Dewan Energi Nasional: Apa Mereka Lupa dengan Sumpah Jabatan?
Jika hanya segelintir orang yang dijadikan tersangka, sementara dugaan keterlibatan pihak lain dibiarkan maka publik akan semakin kehilangan kepercayaan terhadap upaya pemberantasan korupsi.
"Kalau hanya mengganti pemain lama dengan pemain baru yang tetap melakukan praktik yang sama kepercayaan publik terhadap hukum akan semakin runtuh," kata Adi Prayitno.
Menurut Adi Prayitno pernyataan Ahok seharusnya tidak sekadar diperdebatkan tapi dijadikan bahan investigasi lebih lanjut.
Baca Juga: Korupsi Migas Berulang dengan Pola yang Sama, Sudirman Said Ungkap Fakta di Balik Mafia Energi
Jika memang ada aktor lain yang ikut menikmati hasil korupsi di Pertamina mereka harus diungkap dan diproses hukum.
"Jangan sampai ini hanya menjadi drama politik belaka. Yang paling penting adalah bagaimana kita bisa memastikan kasus ini diusut tuntas," pungkasnya.***