Sorotan terhadap kasus ini semakin kuat seiring dengan tuntutan transparansi dalam tata kelola distribusi bahan bakar di Indonesia.
Dengan angka kerugian yang signifikan dan dampak langsung terhadap konsumen, desakan untuk evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengawasan dan tata kelola distribusi BBM semakin mengemuka.***
Baca Juga: Puncak Bogor Dilanda Banjir Bandang, Gubernur Dedi Mulyadi: Stop Alih Fungsi Lahan