Adian Napitupulu menilai bahwa efisiensi anggaran seharusnya tidak mengorbankan sektor-sektor yang menyangkut masa depan bangsa.
Kritik ini pun memicu perdebatan lebih luas mengenai arah kebijakan fiskal yang diambil pemerintah saat ini.
Adian Napitupulu menegaskan bahwa efisiensi anggaran bukan sekadar soal angka di atas kertas tetapi berdampak nyata pada kehidupan rakyat terutama di sektor pendidikan.
Jika pemotongan anggaran terus terjadi tanpa pertimbangan yang matang, maka generasi mendatang bisa saja kehilangan akses terhadap pendidikan yang layak. "Perut diisi tapi kepala kosong itu berbahaya!" pungkasnya.***