Bisnisbandung.com - Puncak aksi nasional bertajuk Indonesia Gelap yang digelar mahasiswa di berbagai daerah memantik respons beragam dari pemerintah.
Namun menurut pengamat politik Rocky Gerung respons istana justru menunjukkan kegagalan memahami substansi tuntutan mahasiswa.
Dalam video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya Rocky Gerung menyoroti bagaimana pejabat pemerintah termasuk Luhut Binsar Pandjaitan justru membantah narasi ‘Indonesia Gelap’.
Luhut menegaskan bahwa Indonesia saat ini berada di jalur yang benar (on the track) seolah menepis keresahan mahasiswa.
"Yang gelap itu bukan Indonesia tapi kalian," kata Luhut menanggapi aksi mahasiswa.
Namun menurut Rocky Gerung justru di dalam kegelapan ini para mahasiswa mampu melihat dengan jelas akar permasalahan yang ada yakni korupsi, ketimpangan ekonomi, dan arogansi kekuasaan.
Rocky Gerung menilai reaksi dari juru bicara istana menunjukkan kepanikan.
Bukannya merespons substansi tuntutan mahasiswa, istana justru sibuk membangun narasi bahwa Indonesia tidak gelap.
Baca Juga: Band Punk Sukatani Minta Maaf ke Polri dan Hapus Lagu Bayar Bayar Bayar yang Sempat Viral
"Istana tergopoh-gopoh membantah padahal faktanya memang gelap. Utang menumpuk, ekonomi melambat, lingkungan rusak, dan hak-hak masyarakat adat diabaikan," kata Rocky Gerung.
Menurutnya mahasiswa justru sedang berusaha menyalakan kembali cahaya harapan dengan mengungkap realitas pahit yang ada.
Jika pemerintah tidak ingin Indonesia disebut gelap Rocky Gerung menantang mereka untuk membantah data dan kajian yang disampaikan mahasiswa bukan sekadar menepis dengan pernyataan kosong.
Rocky Gerung juga menyinggung lemahnya strategi komunikasi politik istana.
Baca Juga: Lady Gaga Rilis Abracadabra, Single Baru Dari Album Mayhem yang Picu Teori Konspirasi
Artikel Terkait
Polres Subang Bongkar Jaringan Sabu Rp 5 M, Dedi Mulyadi Desak Penindakan Tambang Ilegal
Baru Dilantik Jadi Gubernur, Dedi Mulyadi Langsung Nonaktifkan Kepala Sekolah SMAN 6 Depok!
Tanpa Honor! Dedi Mulyadi Tunjuk Susi Pudjiastuti Jadi Tenaga Ahli Pemprov Jabar
Baru Dilantik, Kepala Daerah Langsung Dapat Peringatan Keras dari Prabowo
Efisiensi Anggaran Jawa Barat Rp 1,2 Triliun, Dedi Mulyadi: Dialihkan untuk Pendidikan
Muhammad Farhan & Erwin Resmi Jadi Wali Kota Bandung, Ini Program Prioritas Mereka