Ray Rangkuti Desak Pembatalan Retreat Kepala Daerah, Efisiensi Anggaran Harus Diutamakan!

photo author
- Jumat, 21 Februari 2025 | 14:10 WIB
Aktivis demokrasi Ray Rangkuti (dok instagram Ray Rangkuti)
Aktivis demokrasi Ray Rangkuti (dok instagram Ray Rangkuti)


Bisnisbandung.com - Aktivis demokrasi Ray Rangkuti mendesak Menteri Dalam Negeri untuk membatalkan rencana retreat kepala daerah yang akan digelar dalam waktu dekat.

Menurut Ray Rangkuti acara tersebut tidak hanya membebani anggaran negara tetapi juga mencerminkan tata kelola pemerintahan yang tidak efisien.

Ray Rangkuti menyoroti fakta bahwa seluruh kepala daerah yang baru dilantik akan dikumpulkan di satu tempat selama tujuh hari penuh di Magelang.

Baca Juga: Band Punk Sukatani Minta Maaf ke Polri dan Hapus Lagu Bayar Bayar Bayar yang Sempat Viral

Hal ini menurutnya berisiko membuat pemerintahan daerah kosong dalam periode tersebut.

Dikutip dari youtube Satu Visi Utama, Ray Rangkuti menjelaskan "Ini negara macam apa? Selama tujuh hari pemerintahan daerah tidak ada yang memerintah karena kepala daerahnya semua ada di Magelang."

Dia juga mengkritik transisi dari penjabat (Pj) kepala daerah ke kepala daerah definitif yang dinilai tidak sinkron.

Dengan retreat ini menurut Ray Rangkuti ada kekosongan pemerintahan yang seharusnya tidak terjadi.

Baca Juga: Lady Gaga Rilis Abracadabra, Single Baru Dari Album Mayhem yang Picu Teori Konspirasi

Ray Rangkuti mengungkapkan bahwa pembiayaan retreat awalnya dirancang sebagai hasil kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah.

Namun setelah mendapatkan kritik anggaran seluruhnya dialihkan ke APBN.

"Sejak awal saya sudah bertanya kok program pemerintah pusat tapi ada keharusan peserta membiayai kegiatan itu? Sekarang disebut full APBN tapi transparansinya bagaimana?" ujarnya.

Ray Rangkuti menegaskan bahwa seharusnya anggaran negara digunakan untuk kebutuhan yang lebih mendesak.

Seperti pembangunan infrastruktur dasar di daerah-daerah terpencil bukan untuk menggelar pertemuan kepala daerah yang dianggap tidak esensial.

Baca Juga: Prabowo: Danantara Siapkan Rp 325 Triliun untuk 15 Megaproyek, Mantan Presiden Masuk Jadi Pengawas yang Membuat Publik Curiga!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X