Rudi S Kamri juga menyebut bahwa rakyat sebaiknya tidak perlu terlalu serius menanggapi isu koalisi permanen ini.
Baginya ini hanyalah "lifeservice" dari para politisi yang akan mudah berubah seiring dengan kepentingan yang bergeser.
"Jangan harap ada koalisi permanen kalau orientasi politisi masih kekuasaan semata. Semua bisa berantakan hanya karena kepentingan dan tawaran yang lebih menarik dari kubu lain," kata Rudi S Kamri.
Baca Juga: Eksekusi Pemerintahan Prabowo Jauh dari Harapan? Raymond Chin: Mulai Berantakan Desember ke Januari
Rudi S Kamri pesimistis bahwa koalisi ini akan bertahan lama.
Ia menilai bahwa rakyat tidak perlu berharap banyak karena sejarah menunjukkan bahwa koalisi di Indonesia selalu bersifat pragmatis.
"Lihat saja nanti 2028 atau 2029 apakah mereka masih bersama atau justru saling serang? Saya yakin mereka ini mudah berjanji dan mudah sekali mengingkari," pungkasnya.***