Menurutnya, tuntutan ini muncul sebagai respons terhadap kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat.
Ia juga mengkritik bagaimana anak Jokowi merespons tuntutan ini dengan mengenakan kaos bertuliskan "Adili Jokowi".
Tindakan tersebut dinilai sebagai pelecehan terhadap suara rakyat dan justru memperkeruh situasi. Menurutnya, tindakan simbolis semacam itu tidak akan meredam kemarahan, melainkan semakin memperkuat sentimen negatif terhadap keluarga Jokowi.
Baca Juga: Kembalinya Naff Bangkit di Bandung Dadir dengan Vokalis Baru Dalam Single Perdananya
Gerakan ini semakin mendapat sorotan ketika beberapa figur publik turut mengomentari fenomena tersebut.
Sejumlah tokoh menilai bahwa suara masyarakat ini tidak boleh diabaikan, karena mencerminkan keresahan yang nyata di tengah publik.
Bahkan, tindakan simbolis seperti penggunaan kaos bertuliskan "Adili Jokowi" oleh berbagai pihak menunjukkan bahwa tuntutan ini telah menjadi perbincangan luas.***
Baca Juga: Dana PIP Diduga Dipotong, Dedi Mulyadi Desak Kejaksaan Bertindak