nasional

Mengerikan! Rocky Gerung Bongkar Warisan Jokowi, 10 Juta Gen Z Tak Punya Pekerjaan

Kamis, 13 Februari 2025 | 09:00 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung (dok youtube Rocky Gerung)


Bisnisbandung.com - Pengamat politik Rocky Gerung kembali melontarkan kritik tajam terhadap kondisi ekonomi Indonesia pasca era Presiden Jokowi.

Rocky Gerung menyoroti dampak kebijakan pemerintahan sebelumnya yang dinilai meninggalkan warisan berat.

Bukan hanya utang tetapi juga lonjakan angka pengangguran di kalangan generasi muda terutama Gen Z.

Baca Juga: Islah Bahrawi Ungkap Rakyat Indonesia bisa Bernasib seperti di Korea Utara, Akibat RUU Kejaksaan

Dalam YouTubenya Rocky Gerung mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi ekonomi saat ini.

Ia menyoroti fenomena banyaknya kepala daerah yang mengeluhkan pemotongan dana transfer dari pusat.

Serta meningkatnya pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai sektor.

"Sekarang ini di mana-mana orang berteriak soal PHK, kepala daerah mulai panik karena dana transfer mereka dikurangi. Ini membuat mereka tidak bisa berbuat apa-apa di daerah," ujar Rocky Gerung.

Baca Juga: Waspada Revisi UU Kejaksaan! Jhon Sitorus: Jangan Sampai ada Lembaga Superbody

Menurutnya kebijakan pemangkasan anggaran yang tidak terencana dengan baik semakin memperburuk situasi.

Terutama karena pemerintah tetap ngotot menjalankan program makan siang gratis tanpa mempertimbangkan dampak besar lainnya.

Rocky Gerung juga menyoroti fakta bahwa banyak anak muda terutama Gen Z dan milenial yang kini kehilangan harapan terhadap masa depan di Indonesia.

Berdasarkan data BPS, sekitar 23-27% generasi muda Indonesia saat ini berada dalam kondisi "tidak sekolah, tidak bekerja, dan tidak memiliki keahlian".

"Ada hampir 10 juta anak muda yang tidak bekerja, tidak sekolah, dan kehilangan akses terhadap masa depan. Mereka mulai berpikir bahwa Indonesia bukan lagi negeri yang bisa memberikan harapan," kata Rocky Gerung.

Baca Juga: Prabowo Tidak Mau Pisah dengan Jokowi, Faizal Assegaf: Jangan Bermain Api Pak!

Halaman:

Tags

Terkini