Bisnisbandung.com - Wacana reshuffle kabinet kembali mencuat di tengah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang baru berjalan beberapa bulan.
Pengamat politik Ikrar Nusa Bhakti menyoroti kemungkinan Prabowo melakukan perombakan besar-besaran.
Termasuk terhadap para menteri yang dianggap sebagai "titipan" Presiden sebelumnya Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Inilah Doa Mustajab untuk Melariskan Dagangan Anda
Dakam youtubenya Ikrar Nusa Bhakti menilai isu reshuffle di periode awal pemerintahan Prabowo cukup mengejutkan.
Biasanya pergantian menteri dilakukan setelah enam bulan atau setahun pemerintahan berjalan.
Namun dengan munculnya kritik terhadap sejumlah menteri yang dinilai tidak bekerja optimal spekulasi perombakan kabinet semakin menguat.
"Kalau reshuffle dilakukan dalam enam bulan pertama ini akan menjadi indikasi kuat bahwa ada kekecewaan Prabowo terhadap beberapa menteri," ujar Ikrar Nusa Bhakti.
Beberapa kementerian yang menjadi sorotan termasuk Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terutama setelah polemik kelangkaan gas 3 kg.
Selain itu pemotongan anggaran yang dianggap tidak merata juga menjadi bahan evaluasi seperti anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dipangkas secara signifikan.
Di tengah dinamika politik beredar spekulasi bahwa Prabowo berencana menyingkirkan para menteri yang dianggap sebagai "titipan" Jokowi.
Menurut Ikrar Nusa Bhakti jika hal ini benar maka akan ada potensi gesekan politik antara kubu Prabowo dan pendukung Jokowi.
"Kalau Prabowo benar-benar ingin menumpas habis orang-orang titipan Jokowi ini bisa memicu konflik politik yang lebih besar. Akan ada ketegangan di internal pemerintahan," kata Ikrar Nusa Bhakti.
Baca Juga: Blak-blakan Faizal Assegaf Sebut Sindiran ‘Raja Kecil’ Prabowo Mengarah ke Bahlil
Artikel Terkait
Dr. Tifa Bongkar Jaringan Oligarki Prabowo, Siapa Saja Mereka?
Luhut Bongkar 250 Triliun Dana Bansos Era Jokowi Tak Tersalurkan, Rocky Gerung: Ini Harus Diaudit!
PHK Massal Mengancam! Awalil Rizky: Pemangkasan Anggaran Infrastruktur Bisa Berdampak Besar
IKN Jadi Sarang Jangkrik, Hendri Satrio: Masyarakat Desak Jokowi Diadili!
Banjir Keluhan Warga, Dedi Mulyadi Gercep Cari Solusi Jalan Rusak Parung Panjang
Dedi Mulyadi Siap Bersih-Bersih! BUMD Bermasalah di Jawa Barat Bakal Ditutup