Bisnisbandung.com - Isu Indonesia menuju negara gagal kembali mencuat setelah pengamat politik Ikrar Nusa Bhakti mengungkap kekhawatiran tentang arah pemerintahan saat ini.
Dalam youtubenya Ikrar Nusa Bhakti menyoroti berbagai kebijakan yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat, sementara elit politik justru hidup dalam kemewahan.
Ikrar Nusa Bhakti mengingatkan kembali pernyataan Prabowo Subianto pada 2017 ketika masih menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.
Baca Juga: “Opung Luhut Seolah Konfirmasi Temuan OCCRP” Stefan Antonio Singgung Korupsi Jokowi
Saat itu Prabowo mengutip kajian yang menyebut Indonesia bisa bubar pada 2030 akibat ketimpangan sosial dan ekonomi yang semakin tajam.
Kini setelah Prabowo menjadi Presiden RI diskursus mengenai negara gagal kembali mengemuka.
"Kalau kita tidak hati-hati Indonesia bisa saja menuju negara gagal. Ciri-ciri negara gagal adalah aparat tidak lagi mampu melindungi rakyat, pemerintahan kehilangan legitimasi, serta ketimpangan ekonomi yang semakin lebar," kata Ikrar Nusa Bhakti.
Dalam analisisnya Ikrar Nusa Bhakti menyebut bahwa Indonesia saat ini menghadapi berbagai tantangan besar.
Termasuk utang negara yang membengkak, krisis ekonomi, dan ketidakadilan sosial.
Baca Juga: Program Presiden Prabowo Dijegal Secara Halus oleh ‘Raja-Raja Kecil’
Ikrar Nusa Bhakti menyoroti keberpihakan pemerintah terhadap kelompok oligarki yang memiliki kekuatan ekonomi dan politik.
"Demokrasi yang kita bangun perlahan berubah menjadi 'demokrasi cukong'. Kebijakan ekonomi dan politik lebih menguntungkan segelintir elit dibanding rakyat kecil," ujarnya.
Ia juga mengkritik kebijakan populis seperti makan bergizi gratis yang dinilai hanya menjadi gimmick politik tanpa perhitungan anggaran yang matang.
Salah satu hal yang disoroti adalah pemotongan anggaran kementerian dan lembaga sebesar Rp 306,69 triliun berdasarkan Inpres Nomor 1 Tahun 2025.
Baca Juga: Tanggapan Rocky Gerung Soal ‘Raja-Raja Kecil’ yang Disinggung Presiden Prabowo
Artikel Terkait
Prabowo Sidak Makan Bergizi Gratis di SDN Kedung Jaya, Ini Temuannya!
Kabinet Prabowo Kawin Paksa, Faizal Assegaf: Militan Jokowi Bikin Gaduh!
Desakan Adili Jokowi Menguat, Rocky Gerung Tantang Prabowo Bertindak Tegas
Dr. Tifa Bongkar Jaringan Oligarki Prabowo, Siapa Saja Mereka?
Luhut Bongkar 250 Triliun Dana Bansos Era Jokowi Tak Tersalurkan, Rocky Gerung: Ini Harus Diaudit!
PHK Massal Mengancam! Awalil Rizky: Pemangkasan Anggaran Infrastruktur Bisa Berdampak Besar