Bisnisbandung.com - Pengamat politik Rocky Gerung kembali melontarkan kritik pedas terhadap proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kali ini Rocky Gerung memberikan saran satir kepada Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Rocky Gerung IKN lebih cocok dijadikan sebagai pangkalan elpiji 3 kg ketimbang ibu kota baru.
Baca Juga: Ikrar Nusa Bhakti Soroti Wacana Reshuffle Kabinet di Pemerintahan Prabowo
Dikutip dari youtube Indonesia Lawyers Club, Prabowo Rocky Gerung "Saya minta dengan sangat Pak Prabowo tolonglah ada satu kamar khusus di IKN."
"Walaupun anggarannya cuma Rp 10 miliar atau Rp 100 juta untuk anak saya supaya dia bisa menikmati legasi yang saya bayangkan itu," ujar Rocky Gerung.
Rocky Gerung menilai bahwa pembangunan IKN penuh dengan ketidakpastian.
Ia bahkan mengungkap bahwa beberapa pengusaha yang menyuplai material ke proyek tersebut mengalami kerugian besar karena pembayaran yang tak kunjung cair.
Baca Juga: Hendri Satrio Kritik Banjir di Bandara dan IKN akan Memperburuk Citra Indonesia
"Ada eksportir kerikil ke IKN dari Poso yang rugi Rp 20 miliar karena belum dibayar. Bahkan koperasi rakyat yang mensuplai bunga ke sana juga mengalami nasib serupa," ungkapnya.
Menurut Rocky Gerung kasus ini semakin menunjukkan bahwa IKN hanyalah ambisi politik yang dipaksakan.
Ia menyamakan proyek ini dengan menara Babel yang dalam sejarah runtuh akibat keangkuhan dan ketidakmampuan komunikasi yang baik.
Tak hanya itu Rocky Gerung juga menyentil mantan Presiden Jokowi dalam narasinya.
Ia menyebut Jokowi telah "menunggangi kedunguan" karena tetap memaksakan proyek IKN meski banyak pihak tidak yakin akan keberhasilannya.
Baca Juga: IKN Menuju Kuburan Sejarah? Amien Rais Soroti Masa Depan Proyek Ambisius Jokowi