"Jokowi enggak peduli alasan-alasan rasional soal pemindahan ibu kota. Dia hanya melihat ini sebagai proyek menara Babel versinya sendiri," tegas Rocky Gerung.
Rocky Gerung juga menyinggung peran Gibran yang akan segera menjadi Wakil Presiden.
Ia menyebut bahwa sebaiknya IKN dijadikan pangkalan elpiji 3 kg saja dan dikelola langsung oleh Gibran.
"Jadikan istana itu sebagai tempat pangkalan elpiji 3 kg dijaga langsung oleh Gibran. Masalahnya banyak kabupaten dan kota di sana yang justru tidak menikmati gas elpiji padahal sumbernya dari sana juga," kata Rocky Gerung.
Sindiran ini ditujukan kepada Gibran yang sebelumnya menyebut adanya masalah dalam distribusi elpiji 3 kg di berbagai daerah.
Rocky Gerung menganggap bahwa masalah tersebut justru semakin menambah daftar panjang ketidaksiapan pemerintah dalam mengelola proyek besar seperti IKN.
Rocky Gerung menegaskan bahwa proyek IKN hanyalah kelanjutan dari rangkaian kebohongan politik yang dibuat oleh Jokowi.
Baca Juga: Bukan Bahlil, Rinny Budoyo Ungkap Menteri Pertama yang Berpotensi Diganti oleh Prabowo
Ia pun menantang Prabowo untuk mengambil keputusan tegas terkait proyek ini.
"Kalau soal kebohongan ini sudah berseri. Sekarang yang jadi pertanyaan Prabowo mau lanjutkan atau hentikan?" pungkasnya.***
Artikel Terkait
Kabinet Prabowo Retak? Rocky Gerung: Golkar Pasang Badan untuk Bahlil, Gerindra Tak Tinggal Diam
Pembangunan IKN Dikritik Amien Rais, Masih Ada Harapan atau Tidak?
Pak PIP Kami Dipotong Rp 250 Ribu! Curhatan Siswa ke Dedi Mulyadi
Heboh Kaesang Pakai Kaos "Adili Jokowi", Hersubeno: Emang Berani?
Tanah Rakyat Bukan untuk Oligarki, Said Didu: Geram, Segera Kembalikan!
Ambisi Jokowi Bangun IKN, Deddy Sitorus: Jangan Sampai ASN Jadi Korban!