Bisnisbandung.com - Ketua Umum Projo yang juga Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi diketahui mengunjungi kediaman Presiden ke-7 RI Jokowi di Solo.
Pertemuan Budi Arie dan Jokowi berlangsung tertutup dan tanpa konferensi pers menimbulkan spekulasi di tengah publik.
Pengamat politik Rocky Gerung justru melihat ada hal mendesak yang tidak disampaikan ke publik.
Baca Juga: Banyak Gak Tahu! Raymond Chin Bongkar Alasan Sebenarnya Ace Hardware Rebranding ke Azko
Budi Arie mengklaim bahwa pertemuan tersebut hanya sekadar silaturahmi tanpa membahas isu politik.
"Kalau seorang pejabat tinggi bertemu dengan mantan presiden dan tidak ada konferensi pers itu artinya beritanya dahsyat. Itu cara kita membaca komunikasi politik," ujar Rocky Gerung dalam youtubenya.
Menurut Rocky Gerung pertemuan ini sangat mungkin terkait dengan isu yang melibatkan Budi Arie.
Khususnya dalam kasus dugaan keterlibatan kementeriannya dengan judi online.
Sebelumnya Budi Arie telah dipanggil oleh KPK terkait kasus tersebut yang juga menyeret sejumlah pejabat pemerintahan.
Baca Juga: Potensi Buruk Akibat Rebranding Azko, Raymond Chin: Keputusan Mereka Lumayan Tepat Tapi..
"Silaturahmi biasa itu artinya ada yang luar biasa. Publik justru makin curiga karena tidak ada transparansi," tegas Rocky Gerung.
Isu judi online yang menyeret nama-nama besar di pemerintahan sebelumnya memang sedang menjadi sorotan.
Rocky Gerung menilai bahwa pertemuan ini bisa saja terkait dengan langkah-langkah politik ke depan atau bahkan bentuk koordinasi terkait kasus yang sedang bergulir di KPK.
Selain itu keterkaitan Projo dengan Jokowi juga menjadi faktor yang diperbincangkan.