Sebagai organisasi relawan yang loyal terhadap Jokowi, kehadiran Budi Arie di Solo menimbulkan dugaan bahwa ada pembicaraan strategis terkait dinamika politik pasca-Pilpres 2024.
Rocky Gerung juga mengaitkan pertemuan ini dengan kemungkinan reshuffle kabinet yang sedang diisukan belakangan ini.
Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih beberapa kali menegaskan komitmennya untuk memberantas korupsi dan judi online.
Hal ini membuat sejumlah pihak yang merasa terancam mulai mengambil langkah-langkah antisipasi.
"Jangan lupa Projo adalah salah satu motor politik Jokowi. Kalau sekarang Budi Arie yang juga bagian dari kabinet Prabowo menemui Jokowi secara tertutup artinya ada sesuatu yang perlu mereka petakan bersama. Bisa soal reshuffle, bisa soal kasus hukum," tambahnya.
Pertemuan ini semakin menimbulkan spekulasi karena tidak ada penjelasan lebih lanjut dari Budi Arie maupun Jokowi.
"Seorang menteri bertemu mantan presiden itu bukan urusan pribadi. Seharusnya ada keterangan resmi. Jika dibiarkan tertutup publik justru akan semakin berspekulasi liar," tegas Rocky Gerung.
Di tengah gencarnya upaya pemerintahan Prabowo dalam memberantas praktik korupsi dan judi online, pertemuan ini dinilai Rocky Gerung sebagai salah satu tanda bahwa ada sesuatu yang genting di balik layar.***
Artikel Terkait
Jokowi di Gorong-Gorong dan Prabowo di Toko Buku, Rocky Gerung ungkap Perbedaan Gaya Kepemimpinan
Dedi Mulyadi Tindak Tegas! Tambang Ilegal di Subang Dibubarkan Langsung di Lapangan
Dedi Mulyadi Bongkar Perubahan Penghitungan DAU, Jabar Lebih Adil Dibanding Sebelumnya
Eep Saefulloh Fatah: Adakah Ruang untuk Gibran Membuktikan Diri sebagai Pemimpin?
Tak Perlu Mobil Baru, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Evaluasi Anggaran Rapat dan Perjalanan Dinas
Raport Merah 100 Hari Prabowo-Gibran, Adi Prayitno Ungkap Perbedaan Survei