Baginya, narasi yang menyebut pagar itu untuk reklamasi alami hanya berfungsi untuk menggiring opini publik ke arah yang salah.
Polemik ini semakin memperkuat desakan masyarakat agar pemerintah melakukan investigasi mendalam terkait keberadaan pagar laut tersebut.
Jhon Sitorus menyoroti pentingnya transparansi dalam pengelolaan wilayah laut, terutama di tengah kekhawatiran bahwa tindakan semacam ini dapat merugikan kepentingan nasional.***
Baca Juga: Menanggapi Kabar Reshuffle Kabinet, Cak Imin: Evaluasi Terus Berjalan Setiap Saat