Proyek Pagar Bambu 33 Km, Yudhi Soenarto Bongkar Kejanggalan Besar

Bisnisbandung.com - Yudhi Soenarto seorang pengamat politik dan budaya menyampaikan kritik tajam terhadap proyek pembangunan yang dianggap penuh kontroversi.

Isu seputar pembangunan pagar bambu sepanjang 33 km di pantai utara Jawa yang disebut Yudhi Soenarto sebagai tindakan sepihak tanpa transparansi.

Yudhi Soenarto mempertanyakan bagaimana mungkin kepala desa, polisi setempat, hingga otoritas daerah tidak mengetahui keberadaan proyek besar seperti itu.

Baca Juga: ‘Putih Itu Cantik, Hitam Itu Maghrib’ Instagram Pemicu Standar Kecantikan yang Kian Tidak Realistis

"Kalau ada orang hajatan saja semua tahu. Tapi ini ada proyek besar truk-truk lewat setiap malam dan semua bilang tidak tahu. Ini kan aneh," ungkap Yudhi Soenarto yang dikutip dari youtube Forum Keadilan TV.

Ia menilai bahwa ini adalah salah satu bentuk kelalaian kolektif yang disengaja.

Yudhi Soenarto menjelaskan bahwa proyek pagar bambu ini kemungkinan besar terkait dengan rencana reklamasi di kawasan tersebut.

Dengan luas mencapai 2.100 hektare ia memprediksi nilai proyek ini bisa mencapai triliunan rupiah.

"Kalau timing-nya selesai sebelum pergantian kekuasaan kita tidak bisa berbuat apa-apa. Tapi karena belum selesai ini menjadi kesempatan untuk mengusut," katanya.

Baca Juga: Dinilai Rentan Gangguan Mental, Ada Apa dengan Gen Z? Penelitian Ungkap Dampak dari Media Sosial

Menurut Yudhi Soenarto proyek ini tidak hanya janggal dari segi pelaksanaan tetapi juga dari segi logika.

Ia menyinggung bahwa bambu yang digunakan dalam jumlah besar tidak mungkin "terbang sendiri" ke lokasi.

Yudhi Soenarto  menjelaskan "Pasti ada ratusan truk yang mengangkut bambu itu setiap malam. Kalau otoritas setempat mengaku tidak tahu, pertanyaannya: ke mana saja mereka?"

Yudhi Soenarto juga menyinggung pergantian kekuasaan yang tengah berlangsung di Indonesia.

Baca Juga: Kenapa Takut Menikah? 5 Alasan ‘Marriage is Scary’ di Kalangan Muslim Generasi Z