nasional

Gibran Diisukan Masuk Golkar, Adi Prayitno Hitung Untung Ruginya

Minggu, 19 Januari 2025 | 18:00 WIB
Adi Prayitno, pengamat politik (Tangkap layar youtube Adi Prayitno Official)

bisnisbandung.com - Pengamat politik Adi Prayitno menyoroti isu bergabungnya Gibran Rakabuming Raka ke Partai Golkar.

 Dalam pandangannya, keputusan ini memiliki implikasi besar, baik bagi Gibran secara pribadi maupun bagi Golkar sebagai institusi politik.

“Isu soal kemungkinan Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka bergabung dengan Golkar kembali mencuat melalui sayap politiknya, yaitu MKGR,” papar Adi Prayitno dilansir dari kanal youtube pribadinya.

Baca Juga: Tidak Ada Orang yang Kebal Hukum, Ikrar Nusa Bhakti Sinnggung Kesalahan Jokowi

“MKGR adalah Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong, sebuah sayap politik semacam ormas yang menjadi pelopor berdirinya Golkar sebagai partai politik,” sambungnya.

Adi Prayitno menilai bahwa bergabung dengan Golkar dapat memberikan manfaat besar bagi Gibran, terutama sebagai perlindungan politik di tengah serangan publik yang terus mengarah kepadanya.

Sebagai wakil presiden, Gibran kerap menjadi sasaran kritik, mulai dari tuduhan "undercapacity" hingga polemik terkait putusan Mahkamah Konstitusi yang memuluskan jalannya ke posisi tersebut.

Dalam konteks ini,  bagi Adi Prayitno, Golkar dinilai mampu menjadi garda terdepan untuk membela Gibran.

Baca Juga: Katanya Sudah Siapkan Anggaran Makan Gratis, Alifurrahman: Kok Sekarang Malah Mengincar Zakat

Golkar dengan pengalaman panjangnya dalam dunia politik memiliki kapasitas untuk menghadapi serangan politik, baik terhadap Gibran maupun Jokowi.

Dukungan dari partai yang telah mapan ini dapat menjadi "bemper" politik yang dibutuhkan Gibran, terutama untuk menghalau isu-isu negatif yang terus mengemuka.

Selain itu, Adi juga menyoroti pentingnya Golkar sebagai kendaraan politik jangka panjang bagi Gibran.

 Sebagai partai besar dengan perolehan suara signifikan, Golkar bisa menjadi basis yang kuat bagi Gibran untuk mempertahankan dan memperluas pengaruh politiknya, termasuk membuka jalan untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2029.

Baca Juga: Raffi Ahmad Bikin Konten Pakai Patwal, Hersubeno Arief: Ini Lebih Parah, Pasti Akan Dipersoalkan Lagi

Halaman:

Tags

Terkini