bisnisbandung.com - Adi Prayitno menyoroti spekulasi yang terus berkembang terkait kemungkinan pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Bagi Adi Prayitno, wacana ini lebih mencerminkan kepentingan elit politik dibandingkan dampaknya terhadap masyarakat luas.
Ia memaparkan sejumlah poin penting yang menjadi latar belakang diskursus ini, mulai dari stabilitas politik hingga relevansi bagi rakyat.
Baca Juga: Eep Saefulloh Fatah Ungkap Ancaman Besar pada Demokrasi di Era Jokowi
“Apa pentingnya jika Megawati bertemu dengan Prabowo Subianto? Tentu, rakyat di bawah itu tidak terlampau penting kapankah elit ini akan berjumpa,” ujarnya dilansir dari youtube pribadinya.
Adi Prayitno menyebutkan bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo kemungkinan besar akan terjadi pada Kongres PDIP yang dijadwalkan berlangsung pada April 2025.
Ia menilai, momen ini telah lama dinantikan, mengingat keduanya belum pernah bertemu secara langsung dalam waktu yang cukup lama.
Baca Juga: Viral! IKN Ditumbuhi Ilalang, Hendri Satrio: Rumah Jangkrik atau Masa Depan Ibu Kota?
Meski demikian, Adi menegaskan bahwa wacana ini lebih banyak dihubungkan dengan strategi politik antar-elit dibandingkan dengan kepentingan rakyat.
Ia juga menyoroti hubungan antara Presiden Prabowo dan mantan Presiden Joko Widodo yang kerap dikaitkan dalam konteks ini.
Hubungan Prabowo dan Jokowi menjadi variabel penting yang memengaruhi dinamika politik antara PDIP dan pemerintah saat ini.
Adi Prayitno secara tegas mempertanyakan urgensi pertemuan Megawati dan Prabowo dalam konteks kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Proyek Pagar Bambu 33 Km, Yudhi Soenarto Bongkar Kejanggalan Besar
“Berjumpa ataupun tidak, rakyat tetap berkelahi memperjuangkan kehidupan mereka masing-masing sampai titik darah penghabisan,” lugasnya.