nasional

Eep Saefulloh Fatah Ungkap Ancaman Besar pada Demokrasi di Era Jokowi

Sabtu, 18 Januari 2025 | 07:00 WIB
Pengamat politik sekaligus pendiri PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah (dok youtube 2045TV)


Bisnisbandung.com - Pengamat politik sekaligus pendiri PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah melontarkan kritik tajam terhadap Jokowi.

Dalam youtube 2045TV Eep Saefulloh menilai bahwa beberapa langkah Jokowi berpotensi melemahkan demokrasi di Indonesia.

"Kalau kita lihat tindakan-tindakan beliau belakangan ini mengarah pada pola yang hampir menggerus prinsip-prinsip demokrasi," ujar Eep Saefulloh.

Baca Juga: ‘Putih Itu Cantik, Hitam Itu Maghrib’ Instagram Pemicu Standar Kecantikan yang Kian Tidak Realistis

Eep Saefulloh menyoroti keterlibatan Jokowi dalam peta politik saat menuju Pemilu 2024 lalu.

Menurut Eep Saefulloh keterlibatan Jokowi sebagai Presiden pada saat itu seharusnya menjadi simbol netralitas justru cenderung menimbulkan bias politik.

Ia mengkritik pernyataan Jokowi yang terang-terangan memberikan dukungan kepada calon tertentu.

"Ketika seorang Presiden tidak mampu menjaga jarak dari dinamika politik praktis maka hal itu bisa dianggap sebagai upaya mendikte arah politik bangsa," tambahnya.

Baca Juga: Dinilai Rentan Gangguan Mental, Ada Apa dengan Gen Z? Penelitian Ungkap Dampak dari Media Sosial

Tak hanya soal netralitas Eep Saefulloh juga menyinggung dugaan intervensi Jokowi terhadap sejumlah lembaga negara termasuk KPU dan Bawaslu.

Ia menyebut bahwa tekanan terhadap lembaga-lembaga independen ini merupakan ancaman serius terhadap demokrasi.

"Lembaga seperti KPU dan Bawaslu adalah pilar demokrasi. Kalau Presiden terlihat mencoba mengontrol mereka maka kita sebenarnya sedang berada dalam krisis," tegasnya.

Eep Saefulloh juga menyinggung langkah Jokowi dalam memperkuat pengaruhnya melalui konsolidasi kekuasaan yang dianggap berlebihan.

Ia menilai pola ini justru mirip dengan gaya pemerintahan otoriter.

Baca Juga: Kenapa Takut Menikah? 5 Alasan ‘Marriage is Scary’ di Kalangan Muslim Generasi Z

Halaman:

Tags

Terkini