bisnisbandung.com - Connie Rahakundini Bakrie memberikan penjelasan terkait pernyataannya tentang dokumen yang dititipkan oleh Hasto Kristiyanto.
Ia menegaskan bahwa dokumen tersebut bukanlah "bukti" seperti yang dipersepsikan banyak pihak, melainkan dokumen sensitif yang memiliki potensi besar menjadi "bom waktu."
“Mohon dikoreksi kata-kata itu. Bukan bukti. Yang saya sampaikan adalah saya dititipi dokumen, dan dokumen itu bisa menjadi bom waktu,” ucapnya dilansir dari youtube Kompas TV.
Baca Juga: Ganjar Pranowo: Industri Sawit Harus Jadi Simbol Kemakmuran, Bukan Kerusakan Hutan!
“Dan saya bilang dokumen ya. Artinya, saya tidak bilang saya pegang video, saya tidak bilang saya pegang foto,” sambungnya.
Connie menjelaskan bahwa dokumen yang dimaksud berisi informasi yang sensitif dan berpotensi membawa dampak besar.
Namun, ia menegaskan bahwa dokumen tersebut hanya ia pegang sebagai titipan dan semua hak terkait penggunaannya tetap berada di tangan Hasto Kristiyanto, pemilik dokumen.
Ia juga memastikan bahwa ia memahami risiko besar jika dokumen tersebut disalahgunakan, sehingga langkah-langkah koordinasi dengan pihak keamanan, termasuk aparat "merah putih," dilakukan untuk menjaga kerahasiaan dan keamanannya.
Baca Juga: Arogansi Terhadap Alam, Rocky Gerung Bicara Tentang Food Estate Prabowo-Gibran
Di tengah sorotan publik, muncul spekulasi liar yang menyebut bahwa dokumen tersebut terkait dengan Iriana Jokowi.
Connie mengklarifikasi bahwa ia tidak terlibat dalam urusan pribadi atau konflik politik individu tertentu.
Ia juga menyesalkan penyebaran informasi yang tidak akurat di berbagai platform media sosial, yang menyudutkan dirinya dengan tuduhan-tuduhan tanpa dasar.
Baca Juga: Prabowo Perintahkan Pagar Laut Dicabut, Hersubeno: Jangan Ada Pejabat yang Melipir!
Connie mengungkapkan bahwa ia menghadapi tekanan besar sejak menyuarakan pendapatnya, terutama setelah kasus-kasus tertentu mencuat ke publik.