Bisnisbandung.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto akhirnya buka suara terkait statusnya sebagai tersangka.
Hasto ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hasto menegaskan komitmennya untuk mematuhi seluruh proses hukum yang berlaku.
Baca Juga: Gibran Butuh Legitimasi, Prof Ikrar: Pengalaman yang Matang dan Pendidikan Berkualiatis Kuncinya
Hal itu disampaikan Hasto ketika ditemui di acara Runniversarry Soekarno Run pada Minggu 12 Januari 2025.
Dikutip dari youtube kompas, Hasto menjelaskan "Saya akan taat sepenuhnya pada seluruh proses hukum yang berkeadilan."
"Hak dan kewajiban saya sebagai tersangka sudah saya pelajari dengan baik dan saya akan mengikuti seluruh proses dengan penuh keyakinan," ujar Hasto.
Hasto juga menyatakan penghormatan penuh terhadap institusi hukum di Indonesia termasuk KPK.
Hasto mengatakan "Kami menghormati seluruh proses hukum yang berjalan."
Baca Juga: Spekulasi Selamat Ginting: Bulan Madu Politik Prabowo dan Gibran Diprediksi Bertahan Dua Tahun
"Sebagai warga negara saya memiliki tanggung jawab untuk mengikuti semua tahapan dengan sebaik-baiknya," lanjutnya.
Ketika ditanya soal peluangnya dalam menghadapi sidang praperadilan Hasto tidak banyak berkomentar.
Ia hanya menegaskan bahwa komitmennya terhadap keadilan tetap menjadi prioritas.
Dalam kesempatan itu Hasto juga mengaitkan perjalanan hukumnya dengan sejarah panjang perjuangan partainya.
Baca Juga: Prabowo Selamatkan Hak Petugas Damkar yang Laporkan Kasus Korupsi, Rocky Gerung: Ini Soal Keadilan
Artikel Terkait
Effendi Simbolon Soroti Kepemimpinan PDIP, Adi Prayitno: Desakan Mundur Megawati dan Isu Regenerasi PDIP Makin Memanas
"Saya Hadir dengan Kepala Tegak", Hasto Kristiyanto Siap Diperiksa KPK
Loyalitas atau Pemecatan, Pesan Tegas Megawati untuk Kader PDI Perjuangan
Ikrar Nusa Bhakti Ungkap Pemecatan Effendi Simbolon dari PDI-P
Hendri Satrio: PDIP Harus Kembali ke Jalur Hukum, Bukan Politik
Receh Banget Tuduhannya! Aktivis 98 dan Buzzer Dikritik Irma Chaniago