Bisnisbandung.com - Desakan untuk Anies Baswedan segera mendeklarasikan ormas (organisasi masyarakat) barunya semakin menguat.
Pengamat politik Adi Prayitno mengungkapkan pandangannya tentang potensi ormas yang akan dibentuk oleh Anies.
Langkah ini dianggap penting untuk menjaga eksistensinya di pentas politik Indonesia setelah kalah dalam Pilpres 2024.
Baca Juga: Jikustik Merilis single terbaru di awal Tahun ini Juwitaku
Menurutnya ormas baru ini bisa menjadi ujian penting untuk Anies dalam membuktikan bahwa dirinya masih relevan di dunia politik terutama tanpa dukungan partai-partai besar seperti Nasdem, PKS, dan PKB.
Dikutip dari youtubenya, Adi Prayitno menjelaskan "Ormas ini akan menguji apakah Anies mampu eksis tanpa partai besar yang selama ini mendukungnya."
"Ormas ini bisa jadi batu ujian apakah eksistensi Anies memang berasal dari popularitas pribadi atau memang karena dukungan partai-partai besar di belakangnya," ujar Adi Prayitno.
Adi Prayitno mengatakan bahwa ormas bisa menjadi instrumen penting bagi Anies untuk membangun jaringan politik yang lebih luas.
Sebagai calon pemimpin di 2029 Anies membutuhkan kendaraan politik yang bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia mulai dari tingkat provinsi hingga desa.
Baca Juga: Drama Politik Kasus Hasto, Hendri Satrio: Antara Penguasa, Mantan Penguasa dan Penguasa Hibrid
Dengan ormas Anies dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat tanpa terbatas oleh media sosial atau pemberitaan tradisional yang jangkauannya terbatas.
Adi Prayitno menjelaskan "Anies bisa menggunakan ormas untuk merawat popularitas dan memperluas jejaring politiknya."
"Di Indonesia sekitar 40% masyarakat belum terlalu terjangkau oleh media sosial atau media mainstream jadi ormas ini menjadi penting untuk menjangkau lebih banyak orang," ungkapnya.
Namun tantangan terbesar bagi Anies adalah apakah orang-orang akan bergabung dengan ormas barunya.