Menurut Adi Prayitno, Anies dikenal sebagai figur yang memiliki elektabilitas tinggi namun sebagian besar dukungannya selama ini datang dari partai-partai besar.
Adi Prayitno menekankan "Jika ormas ini tidak mendapat perhatian atau dukungan yang signifikan ini bisa jadi sinyal bahwa Anies tidak memiliki kekuatan politik yang sebesar yang dibayangkan orang."
"Mungkin popularitasnya selama ini lebih karena sokongan dari partai-partai besar seperti PKS dan Gerindra," kata Adi Prayitno.
Namun jika ormas ini berhasil mendapatkan perhatian dan dukungan luas dari masyarakat ini bisa menjadi bukti bahwa Anies memang memiliki basis dukungan yang kuat tanpa bergantung pada partai politik.
"Jika Anies berhasil membuktikan ini, ormas ini bisa menjadi kendaraan politiknya untuk maju dalam Pilpres 2029," tambah Adi Prayitno.
Adi Prayitno juga menilai bahwa ormas ini bisa menjadi langkah awal bagi Anies untuk mendirikan partai politik baru.
"Ormas ini bisa menjadi embrio bagi partai politik yang bisa ikut serta dalam Pemilu 2029. Jika berhasil Anies bisa menggunakan partai ini untuk bertarung dalam Pilpres," tutup Adi Prayitno.***
Artikel Terkait
Hubungan Megawati dan Prabowo, Ikrar Nusa Bhakti: PDIP Tidak Oposisi Tapi Tetap Kritis
Okky Madasari Bongkar Isu Sabotase, Jokowi Tetap Jadi Pemain Utama di Era Prabowo?
Desakan untuk Prabowo, Petrus Selestinus: Bongkar Keterlibatan Aguan dan Jokowi di Proyek Pagar Laut
Siti Zuhro: Penghapusan Presidential Threshold Bisa Akhiri Dinasti Politik Jokowi
PDIP Main Dua Kaki, Adi Prayitno: Oposisi Indonesia Dipastikan 'Wassalam'
Gawat! Rocky Gerung Ungkap Anggaran Makan Siang Gratis Hanya Bertahan Sampai Juni 2025