nasional

Jokowi Ucapkan HUT PDIP, Adi Prayitno: Mungkinkah Ada Rekonsiliasi Politik?

Senin, 13 Januari 2025 | 14:00 WIB
pengamat politik Adi Prayitno (dok youtube Adi Prayitno)


Bisnisbandung.com - Dalam momen yang penuh makna Jokowi menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang ke-52.

Momen ini menimbulkan berbagai pertanyaan tentang hubungan politik antara Jokowi dan PDIP yang telah mengalami pasang surut dalam beberapa tahun terakhir.  

Menurut pengamat politik Adi Prayitno ucapan selamat ulang tahun Jokowi kepada PDIP merupakan sebuah kejutan dan momen yang mengharukan.

Baca Juga: Rahasia Bawang Goreng Renyah: Tanpa Mesin, Tetap Crispy dan Tahan Lama!

Mengingat hubungan politik Jokowi dan PDIP yang kerap dilanda ketegangan, ucapan tersebut menunjukkan sikap berbesar hati dari Jokowi.

Meskipun dirinya telah dihujat dan dituduh merusak demokrasi oleh sebagian pihak Jokowi tetap mengingat jasa PDIP yang telah membesarkan dirinya sejak awal karier politiknya.

“Jokowi ingin menunjukkan kepada publik bahwa meskipun konflik politik terjadi ucapan di hari spesial seperti ulang tahun partai tidak perlu terlupakan,” kata Adi Prayitno dalam youtubenya.

Meski banyak yang berpendapat ucapan tersebut sekadar pencitraan hal ini tetap menjadi langkah positif dari Jokowi untuk menunjukkan bahwa politik tidak harus dibawa ke hati.

Baca Juga: Gibran Butuh Legitimasi, Prof Ikrar: Pengalaman yang Matang dan Pendidikan Berkualiatis Kuncinya

Dalam menganalisis ucapan Jokowi, Adi Prayitno mengungkapkan ada tiga hal yang mungkin ingin disampaikan.

Pertama Jokowi ingin menunjukkan bahwa dia adalah sosok yang berbesar hati.

Konflik politik yang terjadi tidak menghentikan niatnya untuk tetap menghargai partai yang telah membantunya meraih kesuksesan politik.

Kedua secara strategi komunikasi politik Jokowi ingin menegaskan bahwa meskipun ada perbedaan ucapan yang tulus tetap penting untuk disampaikan.

Meski ada anggapan bahwa ucapan tersebut lebih sebagai pencitraan Jokowi ingin menunjukkan bahwa dalam politik komunikasi yang baik tetap penting.

Baca Juga: Spekulasi Selamat Ginting: Bulan Madu Politik Prabowo dan Gibran Diprediksi Bertahan Dua Tahun

Halaman:

Tags

Terkini