nasional

Mengapa Hasto Sangat Dipercaya Megawati? Ini Pandangan Josef Wenas

Rabu, 8 Januari 2025 | 13:00 WIB
Josef Wenas seorang pengamat politik (dok instagram Josef Wenas)


Bisnisbandung.com - Dinamika politik di dalam Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) selalu menjadi sorotan.

Josef Wenas seorang pengamat politik dalam youtube COKRO TV mengungkapkan mengapa Hasto begitu didengarkan oleh Megawati.

Dalam penjelasannya Josef Wenas menyoroti beberapa alasan mendasar yang menjelaskan hubungan kuat antara Hasto dan Megawati.

Baca Juga: Curiga Isu PPN 12% Siasat Pemerintah, Raymond Chin: Kenapa Diumumkan Semepet itu?

Serta bagaimana Hasto memegang peranan penting dalam menentukan arah kebijakan partai.

Salah satu alasan utama mengapa Hasto sangat didengarkan oleh Bu Mega adalah kedekatan emosional dan loyalitas yang telah terjalin selama bertahun-tahun.

Josef Wenas menjelaskan sejak bergabung dengan PDIP pada tahun 1990-an Hasto telah membuktikan dirinya sebagai sosok yang sangat setia kepada Megawati.

Tidak hanya sekadar loyal dalam hal pekerjaan tetapi Hasto juga dikenal sangat menghormati dan mendalami ideologi serta prinsip-prinsip yang diperjuangkan oleh Megawati.

Menurut Josef Wenas loyalitas Hasto kepada Megawati bukan hanya soal jabatan tetapi soal komitmen terhadap visi dan misi yang lebih besar dalam memperjuangkan cita-cita partai.

Baca Juga: Anies Baswedan Singgung Ketimpanagn Ekonomi, Bahas Buku ‘The Broken Ladder’

"Megawati selalu mencari orang yang bukan hanya bisa menjalankan tugas tetapi juga bisa memahami serta menjaga nilai-nilai perjuangan PDIP. Hasto bagi Bu Mega, adalah figur yang bisa dipercaya dalam hal ini," jelas Josef Wenas.

Josef Wenas juga menjelaskan bahwa Hasto memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga stabilitas internal PDIP.

Dalam dinamika politik yang terus berkembang PDIP seringkali dihadapkan pada berbagai tantangan baik dari dalam maupun luar partai.

Hasto memiliki kemampuan untuk mengelola konflik internal dan eksternal dengan bijak.

Baca Juga: Muncul Pesimisme Ambang Batas 0%, Rocky Gerung: Itu Konsekuensi Demokrasi

Halaman:

Tags

Terkini