Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Prabowo: Bukan Sekadar Gizi Tapi Gerakkan Ekonomi Lokal!

Bisnisbandung.com - Melalui program makan bergizi gratis Presiden Prabowo Subianto memastikan bahwa tidak hanya kesehatan anak-anak Indonesia yang akan terjamin tetapi juga ekonomi lokal akan semakin digerakkan.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen penuh untuk mengatasi kelaparan dan kemiskinan.

Pemerintah Indonesia telah menempatkan penanggulangan kelaparan dan kemiskinan sebagai prioritas nasional dengan mencanangkan program makan bergizi gratis di seluruh wilayah tanah air.

Baca Juga: Fabrizio Romano Ungkap Sosok yang Ditunjuk Erick Thohir Sebagai Pengganti Shin Tae Yong Menjadi Pelatih Timnas Indonesia

Presiden Prabowo menjelaskan bahwa program ini tidak hanya akan memberikan manfaat bagi kesehatan anak-anak Indonesia tetapi juga akan berdampak pada pemberdayaan ekonomi lokal.

"Kita selamatkan anak-anak kita tapi dengan itu kita akan memberdayakan ekonomi pedesaan, kecamatan, kabupaten, hingga provinsi. Puluhan triliun akan beredar di daerah-daerah," ujar Prabowo yang dikutip dari youtube kompas.

Sebagai contoh pemerintah menggulirkan dana desa sebesar Rp1 miliar per desa per tahun yang akan digunakan untuk menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak di desa-desa.

Program ini diharapkan dapat menggerakkan ekonomi desa dan menciptakan lapangan kerja baru.

Setiap desa yang terlibat diperkirakan akan menerima aliran dana yang cukup signifikan mencapai sekitar Rp8 miliar per tahun.

Baca Juga: Jokowi di Titik Nadir, Ikrar Nusa Bhakti: Citra Politik yang Tergerus di Akhir Masa Jabatan

Dalam rapat koordinasi pemberdayaan masyarakat di Istana Bogor Presiden Prabowo menekankan pentingnya bahan baku lokal dalam program ini.

"Bahan baku untuk program makan bergizi gratis harus menggunakan produk lokal dan melibatkan koperasi serta masyarakat sekitar," kata Prabowo.

Dia juga menegaskan bahwa keberhasilan program ini bergantung pada peran koperasi yang siap menyuplai berbagai bahan makanan seperti telur, sayur, beras, ikan, dan lainnya.

Sektor pertanian dan perikanan di desa akan dilibatkan untuk mendukung ketahanan pangan dengan menciptakan desa-desa yang fokus pada produk lokal.

Baca Juga: ACE HArdware Indonesia Kini berganti Nama Menjadi AZKO