Bisnisbandung.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ronny Talapessy tengah mematangkan strategi hukum untuk mendukung Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Langkah ini dilakukan karena PDIP menilai penetapan tersebut sarat dengan muatan politik.
Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy menjelaskan bahwa pihaknya serius menangani kasus ini.
Baca Juga: Step by Step Menjaga Ketulusan Hati, Harta Berharga Di Zaman Now
Dikutip dari youtube kompas, Ronny menjelaskan “Kami sedang mempersiapkan langkah hukum terbaik untuk membantu Pak Hasto.”
“Namun saat ini saya belum bisa menyebutkan siapa saja yang akan bergabung dalam tim hukum,” ujar Ronny.
Ronny menambahkan partai belum memutuskan apakah akan mengajukan pra peradilan guna menggugat status tersangka Hasto.
Ia meminta semua pihak bersabar hingga strategi hukum dirampungkan.
"Yang pasti kami memandang ini bukan sekadar persoalan hukum tetapi juga mengarah pada upaya kriminalisasi dan intimidasi politik," ucapnya.
Baca Juga: Feri Amsari Sebut Presiden Prabowo Tidak Paham Konteks Konstitusional
"Kami sedang mempelajari berbagai opsi termasuk kemungkinan menggugat status tersangka tersebut," lanjut Ronny.
DPP PDIP mengkritik keras langkah KPK yang dianggap sebagai bentuk tekanan politik terhadap Hasto.
Menurut Ronny kasus ini muncul secara tidak wajar terutama setelah Hasto bersuara kritis terhadap Mahkamah Konstitusi (MK) pada akhir 2023.
“Jika kita cermati pemanggilan terhadap Pak Hasto ini muncul dan hilang secara berkala seolah-olah sengaja digunakan untuk meneror. Setelah selesai Pemilu kasus ini mendadak dihidupkan kembali. Kami menduga ini adalah bentuk politisasi hukum yang sangat kentara,” tegasnya.
Baca Juga: Soal Kenaikan PPN Pemerintah Saling Lempar Kesalahan, Alifurrahman: Tidak Mau Bertanggung Jawab?