Namun ia juga mengakui bahwa harapan tersebut tidak selalu mudah dicapai.
"Bahaya korupsi harus dicegah sejauh mungkin di dalam Gereja sendiri agar Gereja bisa dipercaya oleh umatnya," ujarnya.
Suharyo menutup dengan menyebut bahwa korupsi adalah masalah yang sangat kompleks melibatkan berbagai aspek budaya, sistem, dan moral.
Ia berharap langkah-langkah transparansi dan moralitas yang diterapkan Gereja dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas.
"Dalam segala kejahatan korupsi kita butuh perubahan dari jati diri yang paling dasar. Gereja terpanggil untuk memperkuat gerakan antikorupsi dan membangun harapan," pungkasnya.***