Bisnisbandung.com - Budi Arie Setiadi diperiksa oleh Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor) Polri.
Budi Arie diperiksa terkait dugaan keterlibatan dalam kasus perlindungan judi online (judol), Pemeriksaan ini memicu spekulasi dari pengamat politik Rocky Gerung.
Kasus ini terjadi saat Budi Arie masih menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika di era Presiden Jokowi.
Baca Juga: We Listen We Don’t Judge Tren Media Sosial Saat Ini
Setelah menjalani pemeriksaan selama 7 jam Budi Arie membantah terlibat dalam skandal tersebut.
Budi Arie juga meminta agar fitnah terhadap dirinya dihentikan.
Namun fakta bahwa seorang menteri diperiksa polisi menimbulkan banyak interpretasi politik.
Dikutip dari youtubenya, Rocky Gerung menjelaskan “Ini adalah ujian besar bagi Presiden Prabowo sebagai kepala negara.”
Baca Juga: Menpar Optimis Pariwisata 2024 Cetak Rekor Baru, Lampaui Pencapaian Tahun Lalu
“Sinyal tegas diberikan siapa pun yang terlibat atau diduga terlibat harus menghadapi proses hukum,” ujar Rocky Gerung.
Sebagai Ketua Umum Projo, Budi Arie juga dianggap memiliki hubungan erat dengan Presiden Jokowi.
Projo sendiri disebut-sebut sebagai kendaraan politik Jokowi untuk membangun basis dukungan bahkan diisukan akan bermetamorfosis menjadi partai politik.
“Publik bertanya-tanya apakah keterlibatan Budi Arie dalam kasus ini juga terkait dengan upaya membangun jaringan politik Jokowi? Terlebih kasus ini terjadi di era Jokowi menjabat sebagai presiden bukan di masa Prabowo,” lanjut Rocky Gerung.
Rocky Gerung menilai bahwa pemeriksaan Budi Arie menunjukkan sikap imparsial dari Presiden Prabowo.
Baca Juga: Pengamat: Terlihat PDIP Punya Ketertarikan yang Lebih Terhadap Anies Baswedan