Bisnisbandung.com - Kunjungan bos besar Lippo Group Mochtar Riady ke kediaman Jokowi di Solo menjadi sorotan publik.
Dalam video di kanal YouTubenya pengamat politik Rocky Gerung mengulas pertemuan ini dengan tajam.
Rocky Gerung menilai kehadiran Mochtar Riady bukan sekadar kunjungan biasa melainkan menandai semakin kuatnya pengaruh oligarki dalam pemerintahan Jokowi.
Baca Juga: Membaca Politik Jokowi, Sobary: Dia Memusuhi PDIP Sedemikan Rupa
Rocky Gerung membuka analisisnya dengan menyoroti hubungan erat antara pengusaha besar dan kekuasaan politik di Indonesia.
Rocky Gerung menjelaskan "Figur seperti Mochtar Riady turun gunung pasti ada sesuatu di baliknya."
"Apalagi keluarga Lippo sudah lama dikenal sebagai pemain besar dalam politik dan ekonomi global," ujar Rocky Gerung.
Ia mengaitkan pertemuan ini dengan pernyataan pengusaha nasional Aguan yang sebelumnya mengungkapkan hubungan erat Jokowi dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Ini menunjukkan relasi antara modal besar dan kekuasaan yang sudah lama menjadi pola dalam politik kita," tambahnya.
Baca Juga: Rocky Gerung Curiga Ada yang Melihat Celah untuk Mengaduk-Aduk PDIP
Rocky Gerung menyebut Lippo Group sebagai salah satu contoh kapitalisme yang tidak tumbuh secara alami tetapi bergantung pada dukungan kekuasaan.
"Kapitalisme mereka bukan hasil kompetisi bebas tetapi didukung regulasi yang memanjakan modal besar. Ini yang disebut ersatz kapitalisme," tegasnya.
Ia menyinggung sejumlah proyek besar yang melibatkan Lippo Group termasuk Meikarta yang menurutnya mendapatkan keistimewaan berlebihan di era Jokowi.
"Kehadiran mereka di Solo seolah menjadi sinyal bahwa ada upaya mempertahankan dominasi modal di tengah perubahan kebijakan di era Prabowo," kata Rocky Gerung.
Baca Juga: Megawati Ungkap Ada yang akan Mengacak-acak Kongres PDIP, Rocky Gerung: Partainya Diganggu Jokowi