nasional

OTT Cegah Kerugian Negara, Novel Baswedan Tegaskan Pentingnya Penindakan

Selasa, 10 Desember 2024 | 10:00 WIB
Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan (dok instagram Novel Baswedan)


Bisnisbandung.com - Operasi Tangkap Tangan (OTT) kembali menjadi perbincangan hangat setelah berbagai opini muncul terkait efektivitasnya dalam pemberantasan korupsi.

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan menyatakan bahwa OTT masih relevan dan menjadi salah satu metode terbaik untuk membongkar kasus korupsi.

Novel Baswedan menegaskan bahwa OTT bukan hanya alat penindakan tetapi juga pencegahan yang efektif.

Baca Juga: TJENDANA DAPOER SUNDA Buka Cabang Baru dengan Area Lebih Luas

Dikutip dari youtube kompas, Novel Baswedan menjelaskan "Kalau ada OTT potensi kerugian negara bisa dicegah sebelum proyek berjalan." 

Novel Baswedan menjelaskan bahwa OTT memungkinkan penegak hukum mendapatkan bukti langsung dan objektif.

Hal ini mempersulit tersangka untuk mengelak dari tanggung jawab hukum.

Selain itu OTT mampu menghentikan potensi kerugian negara yang lebih besar.

"Misalnya saat ada proyek yang disuap dan dilakukan OTT maka kerugian negara dari proyek itu bisa dicegah," tambah Novel Baswedan.

Baca Juga: KUR Senilai Rp175,66 triliun Menjadi Bukti Nyata BRI Implementasi Asta Cita dalam Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Jakarta

Novel Baswedan juga menyoroti pentingnya OTT sebagai pintu masuk untuk membongkar jaringan korupsi yang lebih luas.

Ia menyebut bahwa pelaku korupsi biasanya tidak hanya melakukan satu kali tindakan.

"Ketika ada yang kena OTT bisa jadi terungkap juga kasus-kasus sebelumnya yang lebih besar. Jadi konsistensi dalam melakukan OTT itu penting," jelasnya.

Novel Baswedan memberikan contoh kasus OTT yang dilakukan Kejaksaan Agung baru-baru ini di mana seorang hakim terjaring dan mengungkap korupsi senilai lebih dari Rp1 triliun.

Baca Juga: Dari Jazz Hingga AI: Menyambut Generasi Beta, Penerus Generasi Alpha yang Revolusioner

Halaman:

Tags

Terkini