Meski sudah tidak lagi menjabat sebagai presiden, Jokowi tampaknya masih ingin berperan aktif dalam kancah perpolitikan Indonesia.
Tetapi, Gerindra juga harus berhati-hati agar tidak terlihat mengambil keputusan yang dianggap memanfaatkan situasi politik Jokowi yang sedang bermusuhan dengan PDIP.
“Tetapi, pada saat yang sama, Gerindra tentu harus menghitung apa untung atau ruginya jika Jokowi diterima di Gerindra, sementara dia sebenarnya sudah disingkirkan atau dianggap persona non grata oleh PDIP,” lugas Rocky Gerung.***
Baca Juga: Efek Jokowi Tidak Lagi Sakti, Rinny Budoyo: Endorsannya Tidak Bisa Menangkan Calon yang Sowan